Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa manusia adalah satu-satunya makhluk Allah yang paling sempurna. Dihiasi berbagai macam watak, tabi’at, kemahiran sampai pola pikir yang berbeda. Setiap manusia mempunyai kepribadian khusus dalam menjalani dan menentukan gaya hidupnya untuk maju ke depan. Karena kemajemukannya ini, Allah memerintahkan manusia untuk bersatu tidak bercerai berai seperti dalam firmannya, “Dan berpegang teguhlah kalian pada tali agama Allah, dan janganlah kalian bercerai berai.” Namun dengan demikian, kita tidak menyangkal bahwa perbedaan dan perceraian di antara manusia pasti akan terjadi. Karena sikap pro dan kontra adalah merupakan fitrah manusia sebagai makhluk yang bersifat plural.
Selasa, 24 November 2009
Minggu, 08 November 2009
Tuhanku, Hambamu Mengadu
Kepada siapakah kami harus mengadu, ketika mereka yang membawa panji cinta, bahkan menutup penyembahan kepada-Mu dengan salam, kini berudah menjadi rombong-an yang mengibarkan bendera permusuhan, menabuh genderang nafsu angkara, mengguncang jiwa manusia tanpa dosa.
Masih pantaskah kami menerima cinta-Mu, sedangkan bayangan hidup kami penuh dengan kebencian dan nyala api permusuhan? Mulut kami berbusa mendendangkan amanah langit, menyebar rahmat seru sekalian alam, tapi nyatanya kami terpuruk di balik jubah kesombongan, membusungkan dada menebar caci maki kebencian.